Jumat, 14 Februari 2014

Bandara Kerta Jati Majalengka - Jabar

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan bandara Kertajati, Majalengka akan beroperasi pada 2018 mendatang. Meski demikian, pembebasan lahan diakui masih menjadi kendala saat ini.

Sejak 2009, dari keseluruhan kebutuhan 1.800 hektar lahan, baru 647 hektar yang sudah dibebaskan. Setelah itu, pemerintah provinsi Jawa Barat kembali telah membebaskan 102 hektar lahan.

Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) Jawa Barat, Denny Juanda menargetkan tahun ini akan sudah ada 1.000 hektar lahan yang dibebaskan. "Hingga saat ini sudah terbebaskan sekitar 700-800 hektar," ujarnya usai acara 'Seminar The Future Plan and Design for Airport City & Aetropolis' di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (13/2).

Menurutnya soal dana pembebasan lahan berasal dari pemerintah provinsi. "Tanah kita sediakan Rp 200 - 300 miliar per tahun untuk pembebasan lahan, karena di Kertajati itu ada dua landasan pacu yang satu sudah mau selesai dan kedua masih bertahap," jelas dia.

Meski begitu, pembebasan lahan ini harus segera diimbangi dengan pembangunan sisi darat Bandara Kertajati. Sehingga nantinya dapat mempercepat fasilitas umum bandara. Masuk tahun ini, pembangunan fisik akan dimulai dengan pemerataan tanah yang akan dijadikan dasar bagi pembangunan runway sepanjang 4.000 meter dengan lebar 60 meter.

"Terminal, cargo, dimulai tahun ini, kalau runway tugasnya Kemenhub."

Mengenai sisa lahan yang harus juga dibebaskan pemerintah provinsi Jawa Barat akan dilakukan dalam tiga tahun ke depan yang memerlukan dana sekitar Rp 1 triliun. "Totalnya 1.800 ha, tinggal 800 ha, kalau tahun ini bisa 1.000 ha, ya dananya Rp 1 triliun," tutup dia.

Seperti diketahui, Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka dipastikan akan mulai beroperasi pada 2018. Sempat molornya pembangunan bandara ini mendapat sorotan dari Presiden SBY .

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana mengatakan pembangunan bandara internasional yang masuk ke MP3EI ini seharusnya mulai groundbreaking di tahun ini.

"Kementerian Perhubungan harus dapat memastikan bandara Kertajati mulai beroperasi 2018," ujarnya saat usai rapat koordinasi laporan perkembangan pelaksanaan MP3EI serta rencana 2014 di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/2).

Berikut designnya :












Tidak ada komentar:

Posting Komentar